Desaku
Panji Situbondo adalah sebuah kecamatan panji kelurahan mimbaan, Jawa Timur, di Kabupaten Situbondo yang identik dengan sebuah pabrik Gula.dilain sisi desa mimbaan atau panji terletak di belakang bangunan PG Panji yang dulunya bangunan itu bekas dari peninggalan bekas jajahan Belanda.
Dari sisi belakang tepatnya di Desa Panji, terdapat dari kejauhan dua cerobong asap yang berukan sangat besar, dan biasanya cerobong tersebut identik dengan bunyi yang pada jam jam tertentu cerobong pabrik akan berbunyi dan mengeluarkan gumpalan asap hitam atau yang biasa disebut "Tolato". Pada saat jam 06:00 pagi dan jam 14:00 siang cerobong parik mengeluarkan bunyinya menadakan bahwa tebu akan dikelola menjadi gula pasir, baisanya yang paling identik dengan cerobonh berbunyi "bung-bung-bung" akhirnya oleh masyarakat setempat bunyi cerobong dijuluki dengan julukan "serbung".
Dibagian belakang terdapat pintu masuk yang bisa dilihat berwarna merah, berukuran kecil dan biasanya pintu itu dilaliri sungai yang mengalir ke pabrik PG Panji untuk proses pembuatan gula. Untuk memantau berapa debit air yang masuk ke pabrik biasanya ada petugas pabrik yang mengecek nya setiap hari.
Begitu lah sungai yang terletak di belakang PG panji untuk membantu pembuatan gula menjadi tebu dan biasanya masyarakat setempat memanfaatkan sungai tersebut sebagai daya tarik seseorang dengan menjaga kebersian sungai itu dan membuat sungai itu menjadi indah .Selain itu masyarakat setempat juga memanfaatkan sungai seperti mengalirii air sungaike persawahan mereka karena banyaknya sawah didaerah mimbaan atau panji ini, ada juga yang dimanfaatkan untuk memancing dan biasanya saat pengolahan gula berhenti maka air yang dialirinya akan berhenti sehingga sungai akan dangkal dan mengering dan hal yang paling menarik saat itu masyarakat setempat berlomba lomba untuk mencari ikan didaerah sungai.

Belakang PG panji sendiri telah ada berbagai bentuk bunga dan tempat sampah di daerah sekitar sungai, dengan begitu desa mimbaan dapat menjadi lebih indah. tujuan lain desa belakang PG Panji :
1. Menanamkan sikap pentingnya kesadaran dari masyarakat tentang kebersihan sekitar
2. Menjaga dengan baik bekas peninggalan yang ada sejak dulu tanpa harus merusaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar